Bestprofit | Emas Melemah Mingguan
- PT Bestprofit Futures Malang
- 1 day ago
- 4 min read
Bestprofit (15/8) – Harga emas mengalami tekanan minggu ini setelah para pedagang mengurangi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan depan. Kenaikan inflasi grosir di Amerika Serikat telah memicu penguatan dolar dan imbal hasil obligasi, yang pada akhirnya menekan harga logam mulia, terutama emas yang tidak menawarkan imbal hasil bunga.

Inflasi AS Meningkat, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Menurun
Pada bulan Juli, inflasi grosir AS tercatat mengalami kenaikan tercepat dalam tiga tahun terakhir. Data tersebut mengejutkan pasar, yang sebelumnya memperkirakan bahwa tekanan inflasi akan mereda dan membuka jalan bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan September.
Namun, laporan inflasi terbaru justru memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dari yang diantisipasi. Hasilnya, para pedagang swap kini memperkirakan sekitar 90% kemungkinan pemangkasan suku bunga akan terjadi pada September.
Situasi ini berdampak langsung terhadap harga emas, yang sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter. Ketika suku bunga tinggi, emas menjadi kurang menarik karena tidak memberikan imbal hasil, tidak seperti obligasi atau aset berbunga lainnya.
Harga Emas Tertekan, Dolar dan Imbal Hasil Obligasi Menguat
Harga emas batangan saat ini diperdagangkan mendekati $3.335 per ons, turun sekitar 0,6% pada sesi sebelumnya. Sementara itu, emas spot stabil di $3.336,45 per ons pada pukul 7:44 pagi waktu Singapura. Penurunan mingguan diperkirakan mencapai 1,8%, menjadikannya salah satu minggu terburuk sejak pertengahan tahun ini.
Penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menambah tekanan pada harga emas. Keduanya membuat emas, yang dihargai dalam dolar dan tidak memberikan bunga, menjadi relatif kurang menarik bagi investor.
Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit berubah, namun tetap berada di level tinggi yang mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kekuatan ekonomi AS dan kemungkinan pengetatan kebijakan lebih lanjut.
Kunjungi juga : bestprofit futures
Kinerja Emas di Tahun Ini: Masih Naik Lebih dari 25%
Meskipun tekanan dalam jangka pendek meningkat, harga emas secara keseluruhan masih menunjukkan kinerja yang solid sepanjang tahun 2025. Sejauh ini, emas telah mencatat kenaikan lebih dari 25%, sebagian besar didorong oleh ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.
Empat bulan pertama tahun ini merupakan periode pertumbuhan paling signifikan bagi emas. Permintaan terhadap aset safe haven meningkat tajam, terutama akibat konflik yang terus berlangsung di berbagai wilayah serta kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, pembelian emas oleh bank sentral di seluruh dunia juga turut menopang harga. Banyak bank sentral, terutama di negara-negara berkembang, meningkatkan cadangan emas mereka sebagai langkah diversifikasi dari dolar AS dan sebagai strategi lindung nilai terhadap inflasi.
Ketegangan Geopolitik dan Perdagangan Menambah Volatilitas
Faktor lain yang turut memengaruhi pergerakan harga emas adalah ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan internasional. Minggu lalu, pasar emas dikejutkan oleh kabar bahwa emas batangan mungkin akan dikenakan tarif oleh AS.
Hal ini menyebabkan lonjakan premi untuk kontrak berjangka emas di New York dibandingkan dengan harga spot di London. Ketidakpastian tersebut memicu kekhawatiran akan terganggunya pasokan emas fisik dan mendorong permintaan dalam kontrak berjangka.
Namun, Presiden Donald Trump kemudian menyatakan bahwa tidak akan ada tarif untuk emas batangan. Masih belum ada klarifikasi formal yang berarti risiko kebijakan tetap ada dan dapat memicu volatilitas harga dalam waktu dekat.
Performa Logam Mulia Lain: Perak, Platinum, dan Paladium
Selain emas, logam mulia lainnya juga menunjukkan kinerja yang beragam pekan ini. Perak diperdagangkan datar, sementara platinum dan paladium mengalami penurunan tipis.
Pergerakan ini mencerminkan ketidakpastian yang lebih luas di pasar komoditas logam mulia. Meskipun perak memiliki penggunaan industri yang luas, harga logam ini tetap terpengaruh oleh sentimen investor terhadap dolar dan suku bunga.
Platinum dan paladium, yang banyak digunakan dalam industri otomotif untuk perangkat pengendali emisi, juga rentan terhadap perubahan kebijakan moneter dan ketegangan perdagangan global, karena permintaan industri mereka sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi global.
Prospek Emas: Antara Ketidakpastian dan Harapan
Ke depan, pergerakan harga emas kemungkinan besar akan terus dipengaruhi oleh dua faktor utama: arah kebijakan moneter The Fed dan perkembangan ketegangan geopolitik.
Jika data inflasi AS kembali menunjukkan tren kenaikan, maka harapan untuk pemangkasan suku bunga mungkin akan semakin surut. Hal ini dapat memperpanjang tekanan terhadap harga emas. Sebaliknya, jika inflasi mulai mereda atau ada sinyal dovish dari pejabat The Fed, maka harga emas bisa kembali naik.
Selain itu, peristiwa geopolitik yang tak terduga seperti eskalasi konflik, sanksi ekonomi, atau krisis regional bisa mendongkrak permintaan terhadap emas sebagai aset pelindung nilai (safe haven).
Kesimpulan: Koreksi Jangka Pendek Bukan Akhir dari Reli Emas
Meskipun emas menuju kerugian mingguan akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga yang berkurang dan data inflasi yang mengejutkan, logam mulia ini masih menunjukkan performa yang kuat secara tahunan. Tekanan jangka pendek saat ini mencerminkan reaksi pasar terhadap data ekonomi terbaru dan arah kebijakan moneter AS.
Namun, latar belakang ketegangan geopolitik, pembelian oleh bank sentral, dan minat investor terhadap aset safe haven tetap memberikan dukungan kuat bagi harga emas dalam jangka menengah hingga panjang.
Investor dan pengamat pasar sebaiknya tidak hanya fokus pada pergerakan mingguan, tetapi juga mempertimbangkan konteks makroekonomi dan geopolitik yang lebih luas dalam mengambil keputusan terkait investasi emas.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!
Commentaires