top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon
Search

Bestprofit | Emas Naik Tipis, Spekulasi Rate Cut Meningkat

  • PT Bestprofit Futures Malang
  • 2 days ago
  • 4 min read

 

Bestprofit (13/8) – Harga emas kembali mengalami penguatan tipis setelah data inflasi AS yang dirilis menunjukkan angka yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Inflasi inti AS tercatat mengalami kenaikan, yang mendekati level terkuat sejak awal tahun ini, meskipun ada sedikit kenaikan harga barang yang meredakan kekhawatiran tentang tekanan yang didorong oleh tarif. Situasi ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan depan, yang memberi sentimen positif terhadap harga emas.

ree

Artikel ini akan membahas bagaimana data inflasi ini mempengaruhi pasar emas, spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga, serta perkembangan lainnya yang turut memengaruhi pergerakan harga emas di pasar internasional.

Data Inflasi AS Meningkatkan Harapan Pemangkasan Suku Bunga

Menurut laporan terbaru, inflasi inti di Amerika Serikat mengalami kenaikan, mencapai level tertinggi sejak awal tahun. Meskipun terjadi sedikit kenaikan harga barang, yang dapat meredakan kekhawatiran mengenai tekanan inflasi yang berasal dari tarif impor, data ini tetap memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan mengambil langkah pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan depan. Hal ini menambah keyakinan pasar bahwa Bank Sentral AS akan berusaha mendukung perekonomian dengan menurunkan biaya pinjaman, yang akan berdampak langsung pada pasar komoditas.

Harga emas, yang tidak memberikan imbal hasil bunga, biasanya memperoleh manfaat dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah. Ketika suku bunga diturunkan, daya tarik emas sebagai aset safe haven meningkat, karena biaya peluang untuk memegang emas menjadi lebih rendah dibandingkan dengan instrumen keuangan lainnya yang berbasis bunga. Oleh karena itu, kenaikan harga emas yang tercatat dalam beberapa hari terakhir tidak terlepas dari faktor ini.

Kunjungi juga : bestprofit futures

Kebijakan The Fed dan Prospek Suku Bunga yang Lebih Rendah

Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) sebelumnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level yang lebih tinggi, meskipun terdapat kekhawatiran mengenai inflasi yang belum sepenuhnya mereda. Akan tetapi, data inflasi terbaru telah memperkuat spekulasi bahwa The Fed dapat mengubah kebijakannya. Beberapa analis ekonomi menganggap bahwa dengan adanya penurunan tekanan inflasi yang relatif terkendali, The Fed mungkin lebih cenderung menurunkan suku bunga guna merangsang pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian pasar tenaga kerja.

Kondisi pasar tenaga kerja AS yang mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan juga menambah alasan bagi The Fed untuk mempertimbangkan kebijakan pemangkasan suku bunga. Sektor tenaga kerja yang lebih lemah biasanya berhubungan dengan pengurangan konsumsi dan investasi, sehingga suku bunga yang lebih rendah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Impor Emas Batangan dan Ketidakpastian Tarif Impor

Salah satu isu yang sedang dipantau oleh pasar emas adalah ketidakpastian mengenai tarif impor emas batangan. Seiring dengan ketegangan perdagangan yang meningkat, pedagang dan investor mulai khawatir tentang kemungkinan adanya tarif tambahan yang dikenakan pada impor emas. Pada hari Senin, mantan Presiden Donald Trump menyatakan bahwa tidak akan ada pungutan tambahan atas impor emas, meskipun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hal ini.

Pernyataan Trump datang setelah Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS mengejutkan pasar pada hari Jumat dengan pengumuman bahwa emas batangan yang diimpor akan dikenakan bea masuk. Pengumuman ini memicu ketidakpastian di kalangan pelaku pasar, yang langsung mengamati dampaknya terhadap harga emas global. Namun, setelah pernyataan Trump, pasar bereaksi dengan relatif tenang, dan harga emas berjangka di New York serta harga emas spot di London kembali stabil.

Pergerakan Harga Emas dan Spekulasi Pasar

Pada hari Rabu, harga emas berjangka untuk bulan Desember di Comex New York bertahan di kisaran $3.400 per ons, sedangkan harga emas spot diperdagangkan di sekitar $3.350 per ons. Perbedaan harga antara kedua pasar ini sudah mulai menipis setelah pernyataan dari Trump yang meredakan ketegangan seputar masalah tarif.

Harga emas telah mencatatkan kenaikan signifikan sekitar 28% sepanjang tahun ini, dengan sebagian besar kenaikan tersebut terjadi pada empat bulan pertama tahun 2025. Kenaikan harga ini didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk ketegangan geopolitik yang meningkat serta ketidakpastian dalam perdagangan internasional, yang telah membuat emas semakin diminati sebagai aset safe haven. Selain itu, permintaan emas dari bank sentral di berbagai negara juga turut memberikan dorongan positif bagi harga emas.

Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Emas

Selain spekulasi mengenai kebijakan moneter AS dan ketegangan perdagangan internasional, beberapa faktor lain juga turut berkontribusi pada fluktuasi harga emas. Salah satunya adalah pergerakan nilai tukar dolar AS. Harga emas sering kali bergerak seiring dengan pergerakan dolar AS, karena emas dihargakan dalam mata uang dolar di pasar internasional. Ketika dolar AS melemah, harga emas cenderung naik, karena emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pada pagi hari di Singapura, harga emas spot tercatat naik tipis 0,1% menjadi $3.351,25 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot juga sedikit berubah, meskipun tercatat mengalami kerugian sebesar 0,4% pada hari sebelumnya. Perak dan platinum cenderung stabil, sementara paladium mengalami pelemahan.

Kesimpulan: Emas Sebagai Aset Safe Haven yang Terus Menarik Perhatian

Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas telah menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Penyebab utamanya adalah ketidakpastian yang meliputi pasar global, baik itu terkait dengan inflasi, kebijakan moneter AS, ketegangan geopolitik, maupun perkembangan perdagangan internasional. Kenaikan harga emas juga didorong oleh permintaan yang kuat dari bank sentral dan investor yang mencari perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Saat ini, pasar emas tengah menunggu kepastian lebih lanjut mengenai kebijakan The Fed, potensi pemangkasan suku bunga, dan juga ketidakpastian mengenai tarif impor emas. Para investor dan pedagang masih mengamati dengan cermat perkembangan situasi ini, karena keputusan-keputusan yang akan diambil dalam beberapa minggu mendatang dapat memengaruhi arah pergerakan harga emas lebih lanjut.

Dengan berbagai faktor yang mendukung, emas tetap menjadi aset yang menarik dan terus diperhatikan oleh pelaku pasar sebagai salah satu instrumen yang dapat memberikan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi global.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

 
 
 

Comments


  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with Wix.com

bottom of page