top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon
Search

Bestprofit | Emas Naik Usai Koreksi

  • PT Bestprofit Futures Malang
  • 5 days ago
  • 4 min read

 

Bestprofit (12/8) – Emas kembali menunjukkan penguatan di awal perdagangan Asia pada hari Selasa, menyusul koreksi tajam sebelumnya yang terjadi pada hari Senin. Penguatan ini disinyalir sebagai bagian dari pemulihan teknis setelah logam mulia tersebut mengalami penurunan harian paling tajam dalam tiga bulan terakhir. Kabar terbaru dari mantan Presiden AS Donald Trump mengenai tarif terhadap emas menjadi salah satu faktor utama yang memicu perubahan sentimen ini.

ree

Klarifikasi Trump Bantu Redakan Kepanikan Pasar

Kenaikan harga emas di awal perdagangan Asia terjadi tak lama setelah unggahan di akun Truth Social milik mantan Presiden AS Donald Trump. Dalam unggahan tersebut, Trump mengklarifikasi bahwa emas tidak akan dikenai tarif, membantah rumor yang sempat beredar luas pada akhir pekan lalu.

Sebelumnya, beredar laporan bahwa pemerintahan Trump, jika terpilih kembali, kemungkinan akan mempertimbangkan penerapan tarif terhadap impor logam mulia, termasuk emas batangan. Kabar ini memicu lonjakan harga emas pada hari Jumat lalu, bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Para investor, dalam kepanikan, segera memborong emas sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan pembatasan pasokan global.

Namun, setelah Trump merespons isu tersebut secara langsung dan menegaskan bahwa emas tidak termasuk dalam rencana tarif, sentimen pasar mulai membaik. Pernyataan ini memicu koreksi harga pada hari Senin, namun pemulihan kembali terjadi di awal sesi Asia hari ini, seiring pelaku pasar menilai respons sebelumnya terlalu berlebihan.

Harga Emas Spot Sedikit Menguat

Pada pukul awal perdagangan Asia hari ini, harga emas spot naik sebesar 0,2% ke level $3.347,81 per troy ounce. Meskipun kenaikan ini relatif kecil, namun cukup menunjukkan adanya pembalikan arah dari tekanan jual yang kuat sebelumnya.

Secara teknikal, penguatan ini juga dianggap sebagai bentuk pemulihan alami dari pasar yang sempat mengalami tekanan jangka pendek. Analis teknikal menyebutkan bahwa selama emas masih bertahan di atas level support kunci, maka peluang untuk kembali menguat tetap terbuka.

Kunjungi juga : bestprofit futures

Sorotan Tertuju pada Data Inflasi AS

Selain isu tarif, fokus utama pasar hari ini adalah pada rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Juli yang dijadwalkan keluar dalam beberapa jam ke depan. Data ini sangat penting karena akan memberikan petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) ke depannya.

Jika inflasi menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang lebih tinggi dari perkiraan, maka kemungkinan The Fed untuk kembali mengetatkan suku bunga menjadi lebih besar. Sebaliknya, jika inflasi melandai, maka akan memperkuat ekspektasi bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir, bahkan membuka peluang penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

Pergerakan harga emas sangat sensitif terhadap perubahan ekspektasi suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah cenderung membuat emas lebih menarik karena menurunkan opportunity cost dari memegang aset tanpa imbal hasil seperti emas.

Dinamika Teknikal dan Sentimen Pasar

Secara teknikal, penguatan emas di sesi Asia bisa dianggap sebagai sinyal rebound dari kondisi oversold dalam jangka pendek. Harga emas yang sempat melonjak ke rekor tertinggi lalu turun tajam menunjukkan bahwa pasar sedang mencari keseimbangan baru di tengah ketidakpastian global.

Banyak analis menyebutkan bahwa emas saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah reli panjang. Koreksi yang terjadi bisa menjadi peluang bagi investor untuk kembali masuk ke pasar, terutama bagi mereka yang memandang emas sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik.

Sementara itu, dari sisi makroekonomi, kekhawatiran atas pertumbuhan global, ketegangan geopolitik di beberapa wilayah, serta ketidakpastian politik di AS menjelang pemilu, turut mendukung daya tarik emas sebagai safe haven.

Respons Pasar Global Terhadap Volatilitas Emas

Reaksi pasar global terhadap pernyataan Trump menunjukkan betapa sensitifnya pasar emas terhadap faktor-faktor geopolitik dan kebijakan perdagangan. Dalam era informasi cepat seperti saat ini, satu pernyataan di media sosial dari tokoh politik besar seperti Trump bisa langsung memicu pergerakan tajam di pasar keuangan.

Hal ini menegaskan pentingnya bagi investor untuk tidak hanya mengandalkan indikator teknikal atau data ekonomi, tetapi juga memperhatikan perkembangan politik dan berita utama yang bisa berdampak besar terhadap psikologi pasar.

Outlook Emas Dalam Jangka Menengah

Melihat ke depan, prospek emas masih cukup menarik dalam jangka menengah hingga panjang. Permintaan terhadap logam mulia diperkirakan tetap tinggi, baik dari sektor investasi, bank sentral, maupun konsumen ritel di negara-negara seperti Tiongkok dan India.

Selain itu, dengan meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan melemahnya kepercayaan terhadap mata uang fiat di beberapa negara berkembang, emas kembali dipandang sebagai alat lindung nilai yang efektif. Banyak analis memperkirakan bahwa harga emas bisa tetap berada di atas level $3.300/oz hingga akhir tahun 2025, dengan potensi mencetak rekor baru jika kondisi global memburuk.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas di awal sesi Asia hari ini menunjukkan bahwa pasar masih sangat responsif terhadap perkembangan politik dan ekonomi global. Klarifikasi dari Donald Trump mengenai isu tarif berhasil meredam ketakutan sementara dan memberikan ruang bagi pemulihan teknikal harga emas.

Namun, fokus utama pelaku pasar saat ini adalah pada data inflasi AS yang akan menjadi petunjuk penting arah kebijakan moneter The Fed. Jika inflasi terbukti jinak, maka harga emas berpotensi untuk melanjutkan tren naik.

Dalam kondisi ketidakpastian seperti ini, emas tetap menjadi pilihan populer bagi investor yang ingin melindungi portofolio mereka dari guncangan ekonomi dan volatilitas pasar. Oleh karena itu, tetap memantau perkembangan ekonomi dan geopolitik global menjadi kunci bagi siapa pun yang ingin berinvestasi dalam logam mulia ini.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

                            

 
 
 

Comments


  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with Wix.com

bottom of page